Next, we need to add the script - search for the following line:

Thursday 18 May 2017

Silabus Pendidikan Agama Konghucu SMP/MTs Kurikulum 2013 Revisi 2017 Kelas 7,8,9

Tema pengembangan Kurikulum 2013 adalah kurikulum yang dapat menghasilkan insan Indonesia yang produktif, kreatif, inovatif, dan afektif melalui penguatan sikap, keterampilan,dan pengetahuan yang terintegrasi. Dalam rangka mewujudkan insan Indonesia tersebut, proses pembelajaran pada satuan pendidikan diselenggarakan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, dan memotivasi siswa untuk berpartisipasi aktif, serta memberkan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis siswa.

Kompetensi, materi, dan pembelajaran Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti dikembangkan melalui pertimbangan kepentingan hidup bersama secara damai dan harmonis (to live together in peace and harmony). Pembelajaran dilaksanakan berbasis aktivitas pada kegiatan intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler. Penumbuhan dan pengembangan sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran, pembiasaan, keteladanan, dan pembudayaan untuk mengembangkan karakter siswa lebih lanjut. Sekolah sebagai taman yang menyenangkan untuk tumbuh berkembangnya pengetahuan, keterampilan, dan sikap siswa yang menempatkan pengetahuan sebagai perilaku (behavior), tidak hanya berupa hafalan atau verbal.

Kurikulum 2013 menekankan pada dimensi pedagogik modern dalam pembelajaran, yaitu menggunakan pendekatan ilmiah. Pendekatan ilmiah (scientific approach) dalam pembelajaran sebagaimana dimaksud meliputi mengamati, mengamati, menanya, menalar, mencoba, membentuk jejaring untuk semua mata pelajaran.

Pendekatan saintifik ini sangat sejalan dengan apa yang diajarkan Nabi Kongzi tentang pendekatan belajar sebagaimana tersurat dalam kitab Zhongyong Bab XIX pasal 19. “Banyak-banyaklah belajar; pandai-pandailah bertanya; hati-hatilah memikirkannya; dan sungguh-sungguhlah melaksanakannya.”
  • Banyak-banyaklah belajar (Mengamati)
  • Pandai-pandailah bertanya (Menanya)
  • Hati-hatilah memikirkannya (Menalar/eksplorasi)
  • Jelas-jelaslah menguraikannya (Mengasosiasi)
  • Sungguh-sungguhlah melaksanakannya (Mengomunikasikan)

Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti berfokus pada pembentukan karakter siswa menuju pribadi yang luhur mulia (Junzi). Sebagaimana dikatakan Nabi Kongzi, bahwa mendidik berarti menumbuhkan sifat-sifat baik, dan menolong dari kekhilafan.

“Di antara pelajar, ada empat kekhilafan (Si Shi) yang wajib difahami seorang pelajar. Khilaf terlalu banyak yang dipelajari (Duo Shi); khilaf karena terlalu sedikit yang dipelajari (Gua Shi), Khilaf karena menggampangkan (Yi Shi); dan khilaf karena ingin segera berhenti belajar (Zhi Shi). Keempat masalah ini timbul di hati yang tidak sama. Bila diketahui akan hatinya, kemudian akan dapat menolong mereka dari kekhilafan itu. Mendidik ialah menumbuhkan sifat-sifat baiknya dan menolong dari kekhilafannya.” (Li Ji XVI: 14)

Hal tersebut menekankan adanya suatu pandangan bahwa watak sejati manusia itu pada dasarnya baik. Sekiranya sifat manusia itu jahat, maka pendidikan tidak akan terlaksana tanpa sebuah pemaksaan, dan pendidikan yang dilaksanakan dengan sebuah pemaksaan pasti tidak akan membuahkan hasil yang baik. Pendidikan, sebagaimana ditegaskan dalam kitab Li Ji adalah ‘membimbing berjalan dan bukan menyeret’. Pendidikan adalah usaha sadar yangterencana, dan segalanya harus dilakukan dengan wajar, membukakan jalan lalu mengarahkan, memberi penguatan namun tidak mendikte.

Siswa diharapkan mampu menjadi remaja yang memiliki karakter dan kepribadian yang luhur mulia. Mampu berpikir kritis, kreatif, dan inovatif yang dilandasi dengan keyakinan bahwa manusia memiliki potensi untuk menjadi manusia luhur dan mulia sebagaimana yang dikehendaki Tian.

Pendidikan Agama Khonghucu menetapkan akhlak mulia dan etika sebagai landasan dasar pengembangan nilai-nilai karakter. Landasan dasar yang paling utama adalah (keyakinan) tentang ke-Maha-Esaan Tuhan sebagai sumber utama bagi kesatuan nilainilai yang berlaku bagi satu kesatuan manusia dan alam semesta.
Pemahaman remaja akan sifat dasar manusia, bahwa Tian mengaruniakan manusia watak sejati (xing) yang di dalamnya terkandung benih-benih kebajikan ren, yi, li, zhi. Xunzi mengatakan bahwa manusia tidak sekedar makhluk yang memiliki energi (qi) dan hidup (bernyawa), namun manusia juga memiliki perasaan dan tahu akan kebenaran, maka termulialah dia. Kesadaran remaja akan hakikat manusia sebagai makhluk termulia dan berpotensi menempati puncak kebaikan dan mencapai puncak kebajikan.

Bagaimana remaja menangani dan mengolah gejolak rasa (emosi) yang ada di dalam dirinya sehingga tetap berada di batas tengah (zhong)? Bagaimana remaja menghadapi tantangan dari luar dirinya, tentang keadaan buruk yang memberi tekanan untuk bertindak negatif? Bagaimana membentuk kebiasaan (habit) sehingga terbentuk karakter yang unggul?

Dalam konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang berdasarkan Pancasila, perlu menjadi sarana utama pembudayaan nilai-nilai pemersatu (perekat) bangsa. Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti tidak terbatas pada pengetahuan secara verbal saja, namun juga harus dilaksanakan melalui pembiasaan, refleksi, dan aktualisasi diri siswa dalam pembelajaran intrakurikuler, ekstrakurikuler, dan pembudayaan nilai-nilai akhlak atau karakter di sekolah. Proses pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti bukan sekedar menghafalkan informasi mengenai fakta, konsep, dan prinsip-prinsip agama saja, melainkan sebagai pemaknaan terhadap pengalaman siswa dalam kehidupan sehari-hari. Makna-makna yang diajarkan agama tersebut akan menjadi pengarah dan pengendali perilaku siswa sehari-hari.

Silabus ini disusun dengan format dan penyajian/penulisan yang sederhana sehingga mudah dipahami dan dilaksanakan oleh guru. Penyederhanaan format dimaksudkan agar penyajiannya lebih efisien, tidak terlalu banyak halaman namun lingkup dan substansinya tidak berkurang, serta tetap mempertimbangkan tata urutan (sequence) materi dan kompetensinya. Penyusunan silabus ini dilakukan dengan prinsip keselarasan antara ide, desain, dan pelaksanaan kurikulum; mudah diajarkan oleh guru (teachable); mudah dipelajari oleh siswa (learnable); terukur pencapaiannya (measurable), dan bermakna untuk dipelajari (worth to learn) sebagai bekal untuk kehidupan dan kelanjutan pendidikan siswa.

Silabus ini merupakan acuan bagi guru dalam melakukan pembelajaran agar siswa mampu mempraktikkan ajaran agama Khonghucu dengan melakukan pembiasaan, penghayatan, dan pengamalan dalam kehidupan sehari-hari.

Silabus ini bersifat fleksibel, kontekstual, dan memberikan kesempatan kepada guru untuk mengembangkan dan melaksanakan pembelajaran, serta mengakomodasi keungulan-keunggulan lokal. Atas dasar prinsip tersebut, komponen silabus mencakup kompetensi dasar, materi pembelajaran, dan penilaian. Uraian pembelajaran yang terdapat dalam silabus merupakan alternatif kegiatan yang dirancang berbasis aktivitas. Pembelajaran tersebut merupakan alternatif dan inspiratif sehingga guru dapat mengembangkan berbagai model yang sesuai dengan karakteristik masing-masing mata pelajaran. Dalam melaksanakan silabus ini guru diharapkan kreatif dalam pengembangan materi, pengelolaan proses pembelajaran, penggunaan metode danmodel pembelajaran, yang disesuaikan dengan situasi dan kondisi masyarakat serta tingkat perkembangan kemampuan siswa.

Untuk download silahkan menggunakan link di bawah ini:

Silabus Pendidikan Agama Konghucu SMP/MTs Kurikulum 2013 Revisi 2017 Kelas 7,8,9


Silabus Promes Prota RPP Kurikulum 2013 SMP Bahasa Indonesia kelas IX

Silabus Promes Prota RPP Kurikulum 2013 SMP Matematika kelas IX

Silabus Promes Prota RPP Kurikulum 2013 SMP IPA kelas VII
Silabus Promes Prota RPP Kurikulum 2013 SMP IPA kelas VIII
Silabus Promes Prota RPP Kurikulum 2013 SMP IPA kelas IX

Silabus Promes Prota RPP Kurikulum 2013 SMP IPS kelas VII
Silabus Promes Prota RPP Kurikulum 2013 SMP IPS kelas VIII
Silabus Promes Prota RPP Kurikulum 2013 SMP IPS kelas IX

Silabus Promes Prota RPP Kurikulum 2013 SMP PKN kelas VII
Silabus Promes Prota RPP Kurikulum 2013 SMP PKN kelas VIII
Silabus Promes Prota RPP Kurikulum 2013 SMP PKN kelas IX

Silabus Promes Prota RPP Kurikulum 2013 SMP PENJASKES kelas VII
Silabus Promes Prota RPP Kurikulum 2013 SMP PENJASKES  kelas VIII
Silabus Promes Prota RPP Kurikulum 2013 SMP PENJASKES  kelas IX

Silabus Promes Prota RPP Kurikulum 2013 SMP PAI kelas VII
Silabus Promes Prota RPP Kurikulum 2013 SMP PAI kelas VIII
Silabus Promes Prota RPP Kurikulum 2013 SMP PAI kelas IX

Silabus Promes Prota RPP Kurikulum 2013 SMP SENI MUSIK kelas VII
Silabus Promes Prota RPP Kurikulum 2013 SMP SENI MUSIK kelas VIII
Silabus Promes Prota RPP Kurikulum 2013 SMP SENI MUSIK kelas IX

Silabus Promes Prota RPP Kurikulum 2013 SMP SENI RUPA kelas VII
Silabus Promes Prota RPP Kurikulum 2013 SMP SENI RUPA kelas VIII
Silabus Promes Prota RPP Kurikulum 2013 SMP SENI RUPA kelas IX

Silabus Promes Prota RPP Kurikulum 2013 SMP SENI TEATER kelas VII
Silabus Promes Prota RPP Kurikulum 2013 SMP SENI TEATER kelas VIII
Silabus Promes Prota RPP Kurikulum 2013 SMP SENI TEATER kelas IX

Silabus Promes Prota RPP Kurikulum 2013 SMP PRAKARYA  kelas VII
Silabus Promes Prota RPP Kurikulum 2013 SMP PRAKARYA kelas VIII
Silabus Promes Prota RPP Kurikulum 2013 SMP PRAKARYA kelas IX

Silabus Promes Prota RPP Kurikulum 2013 SMP TIK kelas VII
Silabus Promes Prota RPP Kurikulum 2013 SMP TIK kelas VIII

No comments:

Post a Comment