Next, we need to add the script - search for the following line:

Thursday 18 May 2017

Silabus Pendidikan Agama Hindu SMP/MTs Kurikulum 2013 Revisi 2017 Kelas 7,8,9

Kurikulum 2013 adalah kurikulum yang dapat menghasilkan insan Indonesia yang produktif, kreatif, inovatif, dan afektif melalui penguatan sikap, keterampilan, dan pengetahuan yang terintegrasi. Dalam rangka mewujudkan insan Indonesia tersebut, proses pembelajaran pada satuan pendidikan diselenggarakan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, dan memotivasi siswa untuk berpartisipasi aktif dalam Agama Hindu, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis siswa.

Kurikulum 2013 dikembangkan dengan penyempurnaan pola pikir berkaitan dengan pola pembelajaran, yaitu: 1) berpusat pada siswa; 2) pembelajaran interaktif (interaktif guru-siswa-masyarakat-lingkungan alam sumber/media lainnya); 3) pembelajaran dirancang secara jejaring (siswa dapat menimba ilmu dari siapa saja dan dari mana saja yang dapat dihubungi, serta dapat diperoleh melalui internet); 4) pembelajaran bersifat aktif (siswa didorong untuk aktif mencari informasi melalui pendekatan saintifik); 5) belajar kelompok (berbasis tim); 6) pembelajaran berbasis multimedia; 7) pembelajaran berbasis pengguna (users) dengan memperkuat pengembangan potensi khusus yang dimiliki setiap siswa; 8) pola pembelajaran menggunakan ilmu pengetahuan jamak (multidisciplines); dan 9) pembelajaran yang mengembangkan berpikir kritis.

Kurikulum 2013 dirancang dengan karakteristik sebagai berikut: 1) mengembangkan keseimbangan antara pengembangan sikap spiritual dan sosial, rasa ingin tahu, kreativitas, dengan kemampuan intelektual dan psikomotorik; 2) sekolah merupakan bagian dari masyarakat yang memberikan pengalaman belajar terencana, di mana siswa menerapkan apa yang dipelajari ke masyarakat dan memanfaatkan masyarakat sebagai sumber belajar; 3) mengembangkan sikap, pengetahuan, dan keterampilan serta menerapkannya dalam berbagai situasi di sekolah dan masyarakat; 4) memberi waktu yang cukup leluasa untuk mengembangkan berbagai sikap, pengetahuan, dan keterampilan; 5) kompetensi dinyatakan dalam bentuk kompetensi inti kelas yang dirinci lebih lanjut dalam kompetensi dasar mata pelajaran; 6) kompetensi inti menjadi unsur pengorganisasi (organizing elements) kompetensi dasar, di mana semua kompetensi dasar dan proses pembelajaran dikembangkan untuk mencapai kompetensi inti; 7) kompetensi dasar dikembangkan berdasarkan prinsip akumulatif, saling memperkuat (reinforced) dan memperkaya (enriched) antarmata pelajaran dan jenjang pendidikan (organisasi horizontal dan vertikal).

Kompetensi, materi, dan pembelajaran Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti dikembangkan melalui pertimbangan kepentingan hidup bersama secara damai dan harmonis (to live together in peace and harmony). Pembelajaran dilaksanakan berbasis aktivitas pada kegiatan intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler. Penumbuhan dan pengembangan sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran, pembiasaan, keteladanan, dan pembudayaan untuk mengembangkan karakter siswa lebih lanjut. Sekolah sebagai taman yang menyenangkan untuk tumbuh berkembangnya pengetahuan, keterampilan, dan sikap siswa yang menempatkan pengetahuan sebagai perilaku (behavior), tidak hanya berupa hafalan (verbal).

Sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2007 tentang Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan, disebutkan bahwa: Pendidikan Agama berfungsi membentuk manusia Indonesia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia dan mampu menjaga kedamaian dan kerukunan hubungan inter dan antarumat beragama (Pasal 2 ayat (1). Selanjutnya, disebutkanbahwa Pendidikan Agama bertujuan untuk berkembangnya kemampuan siswa dalam memahami, menghayati, dan mengamalkan nilai-nilai Agama yang menyerasikan penguasaannya dalam ilmu pengetahuan, teknologi dan seni (Pasal 2 ayat (2).

Perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni yang sangat cepat menumbuhkan budaya-budaya baru dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Perkembangan yang pesat tersebut menimbulkan perilaku-perilaku yang tidak baik yang mempengaruhi dalam berbagai aspek kehidupan. Pendidikan agama merupakan pendidikan yang berfungsi untuk membentuk manusia Indonesia yang beriman dan bertakwa. Pendidikan Agama Hindu memiliki berbagai konsep yang dapat memberikan kendali atau kontrol pada umatnya untuk mengendalikan diri dari pengaruh negatif perkembangan zaman.

Sebagai warga negara, umat Hindu memiliki konsep Dharma Negara dan Dharma Agama, yang telah tertuang dalam pesamuhan agung Parisada Hindu Dharma Indonesia Tahun 1963, tersurat dan tersirat secara langsung maupun tidak langsung, mendukung keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), di antaranya:

1. agama Hindu selalu mengajarkan konsep Tri Hita Karana (hubungan harmonis antara manusia dengan Tuhan, manusia dengan manusia, dan manusia dengan alam lingkungan);
2. agama Hindu selalu menekankan ajaran Tat Twam Asi (toleransi antar sesama) bahwa dalam diri manusia memiliki sumber hidup yang sama;
3. agama Hindu selalu menekankan persaudaraan pada semua makhluk (Vasudaiva Kutumbhakam);
4. agama Hindu selalu menjauhkan diri dari fanatisme sempit, perilaku radikalisme dan anarkisme yang menyimpang dari nilai-nilai Dharma; dan
5. agama Hindu selalu menekankan ajaran Suśīla, Dharma dan Satya.

Silabus ini disusun dengan format dan penyajian/penulisan yang sederhana sehingga mudah dipahami dan dilaksanakan oleh guru. Penyederhanaan format dimaksudkan agar penyajiannya lebih efisien, tidak terlalu banyak halaman namun lingkup dan substansinya tidak berkurang, serta tetap mempertimbangkan tata urutan (sequence) materi dan kompetensinya. Penyusunan silabus ini dilakukan dengan prinsip keselarasan antara ide, desain, dan pelaksanaan kurikulum; mudah diajarkan oleh guru (teachable); mudah dipelajari oleh siswa (learnable); terukur pencapainnya (measurable), dan bermakna untuk dipelajari (worth to learn) sebagai bekal untuk kehidupan dan kelanjutan pendidikan siswa

Silabus ini merupakan acuan bagi guru dalam melakukan pembelajaran agar siswa mampu memiliki pengetahuan, keterampilan dan sikap yang sesuai ajaran agama Hindu. Silabus ini bersifat fleksibel, kontekstual, dan memberikan kesempatan kepada guru untuk mengembangkan dan melaksanakan pembelajaran, serta mengakomodasi keungulan-keunggulan lokal. Atas dasar prinsip tersebut, komponen silabus mencakup kompetensi dasar, materi pembelajaran, dan kegiatan pembelajaran. Uraian pembelajaran yang terdapat dalam silabus merupakan alternatif kegiatan yang dirancang berbasis aktivitas. Pembelajaran tersebut merupakan alternatif dan inspiratif sehingga guru dapat mengembangkan berbagai model yang sesuai dengan karakteristik masing-masing mata pelajaran. Dalam melaksanakan silabus ini guru diharapkan kreatif dalam pengembangan materi, pengelolaan proses pembelajaran, penggunaan metode dan model pembelajaran, yang disesuaikan dengan situasi dan kondisi masyarakat serta tingkat perkembangan kemampuan siswa.


Untuk download silahkan menggunakan link di bawah ini:

Silabus Pendidikan Agama Hindu SMP/MTs Kurikulum 2013 Revisi 2017 Kelas 7,8,9


Silabus Promes Prota RPP Kurikulum 2013 SMP Bahasa Indonesia kelas IX

Silabus Promes Prota RPP Kurikulum 2013 SMP Matematika kelas IX

Silabus Promes Prota RPP Kurikulum 2013 SMP IPA kelas VII
Silabus Promes Prota RPP Kurikulum 2013 SMP IPA kelas VIII
Silabus Promes Prota RPP Kurikulum 2013 SMP IPA kelas IX

Silabus Promes Prota RPP Kurikulum 2013 SMP IPS kelas VII
Silabus Promes Prota RPP Kurikulum 2013 SMP IPS kelas VIII
Silabus Promes Prota RPP Kurikulum 2013 SMP IPS kelas IX

Silabus Promes Prota RPP Kurikulum 2013 SMP PKN kelas VII
Silabus Promes Prota RPP Kurikulum 2013 SMP PKN kelas VIII
Silabus Promes Prota RPP Kurikulum 2013 SMP PKN kelas IX

Silabus Promes Prota RPP Kurikulum 2013 SMP PENJASKES kelas VII
Silabus Promes Prota RPP Kurikulum 2013 SMP PENJASKES  kelas VIII
Silabus Promes Prota RPP Kurikulum 2013 SMP PENJASKES  kelas IX

Silabus Promes Prota RPP Kurikulum 2013 SMP PAI kelas VII
Silabus Promes Prota RPP Kurikulum 2013 SMP PAI kelas VIII
Silabus Promes Prota RPP Kurikulum 2013 SMP PAI kelas IX

Silabus Promes Prota RPP Kurikulum 2013 SMP SENI MUSIK kelas VII
Silabus Promes Prota RPP Kurikulum 2013 SMP SENI MUSIK kelas VIII
Silabus Promes Prota RPP Kurikulum 2013 SMP SENI MUSIK kelas IX

Silabus Promes Prota RPP Kurikulum 2013 SMP SENI RUPA kelas VII
Silabus Promes Prota RPP Kurikulum 2013 SMP SENI RUPA kelas VIII
Silabus Promes Prota RPP Kurikulum 2013 SMP SENI RUPA kelas IX

Silabus Promes Prota RPP Kurikulum 2013 SMP SENI TEATER kelas VII
Silabus Promes Prota RPP Kurikulum 2013 SMP SENI TEATER kelas VIII
Silabus Promes Prota RPP Kurikulum 2013 SMP SENI TEATER kelas IX

Silabus Promes Prota RPP Kurikulum 2013 SMP PRAKARYA  kelas VII
Silabus Promes Prota RPP Kurikulum 2013 SMP PRAKARYA kelas VIII
Silabus Promes Prota RPP Kurikulum 2013 SMP PRAKARYA kelas IX

Silabus Promes Prota RPP Kurikulum 2013 SMP TIK kelas VII
Silabus Promes Prota RPP Kurikulum 2013 SMP TIK kelas VIII

1 comment:

  1. Untuk dikabulkannya permohonan link saya ucapkan terima kasih. Jangan yang "contoh" tapi sudah jadi

    Silabus Promes Prota RPP Kurikulum 2013 SMP PKN kelas VII
    Silabus Promes Prota RPP Kurikulum 2013 SMP PKN kelas VIII
    Silabus Promes Prota RPP Kurikulum 2013 SMP PKN kelas IX

    ReplyDelete